Rabu, 03 Oktober 2012

Reaksi Kimia Asam-Basa dan redoks




REAKSI KIMIA

I.                   Pendahuluan
Reaksi kimia disebut juga perubahan kimia. Pada perubahan kimia dihasilkan zat baru. Kata bereaksi berarti berubah menjadi. Misalnya pada perkaratan, besi dan oksigen bereaksi(berubah menjadi) karat besi. Selanjutnya zat yang bereaksi disebut pereaksi(reaktan), sedangkan hasil reaksi disebut produk. Tidak setiap zat yang dicampurkan dapat bereaksi, hal itu bergantung pada sifat zat yang dicampurkan. Natrium larut dalam air disertai reaksi yang menghasilkan ledakan; gula juga larut dalam air, tetapi hanya sekedar larut tidak disertai suatu reaksi. Berlangsungnya suatu reaksi kimia bisanya ditandai oleh suatu perubahan yang dapat diamati, antara lain : timbulnya gelembung gas, terbentuknya endapan, perubahan warna, atau perubahan suhu.
Berikut ini diberikan beberapa contoh :
  1. Reaksi yang menghasilkan gas
1.   pualam + larutan asam klorida menghasilkan gas karbondioksida
2.   besi/zink + larutan asam klorida menghasilkan gas hydrogen
  1. Reaksi yang menghasilkan endapan
1.   Larutan timbal(II) asetat + larutan kalium iodide menghasilkan endapan kuning
2.   Larutan perak nitrat + larutan natrium klorida menghasilkan endapan putih
  1. Reaksi yang disertai perubahan warna
1.   Larutan kalium kromat yang berwarna kuning akan menjadi jingga jika ditetesi dengan larutan asam sulfat
2.   Larutan kalium permanganat yang berwarna merah ungu akan menjadi bening atau pink muda jika ditetesi dengan asam sulfat dan asam oksalat
  1. Reaksi yang disertai perubahan suhu
1.   Reaksi antara kapur tohor dengan air menyebabkan kenaikan suhu
2.   Reaksi antara barium oksida dengan ammonium klorida menyebabkan penurunan suhu
II.    Persamaan Reaksi
Persamaan reaksi menggambarkan reaksi kimia yang terdiri atas rumus kimia pereaksi (reaktan) dan hasil reaksi (produk) disertai koefisiennya masing-masing. Persamaan reaksi adalah paparan peristiwa reaksi. Misalnya, reaksi antara gas hydrogen dengan gas oksigen membentuk air dipaparkan sebagai berikut ;
      2H2(g) + O2(g)                2H2O(l)
Setiap persamaan reaksi terdiri atas dua ruas, yaitu ruas kiri dan ruas kanan. Ruas kiri memuat rumus kimia reaktan dan ruas kanan memuat rumus kimia produk. Kedua ruas dihubungkan oleh tanda panah yang menunjukkan arah reaksi dan dapat dibaca sebagai membentuk atau bereaksi menjadi. Huruf kecil dalam tanda kurung menyatakan wujud zat atau keadaan zat yang bersangkutan. Bilangan(angka) yang mendahului rumus kimia zat disebut koefisien reaksi . Penulisan persamaan reaksi dapat dilakukan dalam dua langkah, sebagai berikut :
Pertama, menuliskan rumus kimia zat pereaksi dan produk, lengkap dengan keterangan tentang wujud dan keadaannya.
Kedua, penyetaraan, yaitu memberi koefisien yang sesuai sehingga jumlah atom setiap unsure sama pada kedua ruas.
III.       Reaksi Asam - Basa
Asam, basa, dan garam adalah 3 kelompok senyawa yang saling terkait satu dengan yang lain. Reaksi asam dengan basa menghasilkan garam dan air.


 


basa
 
asam
 
garam
 
air
 
NaOH(aq) + HCl(aq)            NaCl(aq) + H2O(l)

Menurut teori Bronsted-Lowry, Asam adalah zat yang memberi proton(ion H+), sedangkan basa adalah zat yang menerima proton(ion H+).
ASAM = DONOR(PEMBERI)  PROTON
BASA = AKSEPTOR(PENERIMA)  PROTON
 
 



Perhatikan beberapa contoh berikut :
basa
 
asam
 
            HSO4-(aq) + CO32-(aq)             SO42-(aq) + HCO3-(aq)
               
basa
 
asam
 
            NH4+(aq) + H2O(l)            NH3(aq) + H3O+(aq)

Pada contoh di atas  HSO4-disebut sebagai asam karena memberikan protonnya kepada   CO32-, sedangkan  CO32- disebut basa karena menerima proton dari HSO4-. NH4+ juga disebut asam karena member proton kepada H2O, sedangkan H2Odisebut basa karena menerima proton dari NH4+. Jadi reaksi asam-basa dicirikan sebagai proses reaksi perpindahan proton.

IV. Reaksi Redoks




Latihan soal
1.      Tulislah persamaan setara untuk masing-masing reaksi berikut:
a.       Logam besi dengan larutan asam klorida membentuk larutan besi(II) klorida dan gas hydrogen
b.      Larutan natrium karbonat dengan larutan asam sulfat membentuk larutan natrium sulfat, gas karbondioksida dan air
c.       Besi(III) oksida padat dengan larutan asam sulfat membentuk larutan besi(III) sulfat dan air
2.      Setarakanlah persamaan reaksi berikut :
a.       Mg(s) + HCl(aq)            MgCl2(aq) + H2(g)
b.      Al2(CO3)3(s) + H2O(l)           Al(OH)3(aq) + CO2(g)
c.       CaCO3(s) + HCl(aq)               CaCl2(aq) + CO2(g) + H2O(l)
3.      Sebutkan peranan setiap zat, sebagai asam atau basa pada reaksi asam-basa berikut ini:
a.       HCO3- + H3O+              H2CO3 + H2O
b.      S2- + H2O          HS- + OH-
c.       CH3NH2 + HCl          CH3NH3+  +  Cl-
4.      Pada reaksi-reaksi dibawah ini, sebutkan zat yang mengalami reduksi  dan oksidasi, serta jelaskan alasannya:
a.       Ba(s) + HCl(aq)            BaCl2(aq) + H2(g)
b.      Mg(s) + BaCl2(aq)              MgCl2(aq) + Ba(s)
  1. Sebutkan jenis reaksi berikut ini, termasuk reaksi asam basa atau reaksi redoks, jelaskan alasannya :
a.       NH3 + H2O             NH4+ + OH-
b.      Zn + H2SO4            ZnSO4 + H2










IV. Reaksi Asam - Basa
Asam, basa, dan garam adalah 3 kelompok senyawa yang saling terkait satu dengan yang lain. Reaksi asam dengan basa menghasilkan garam dan air.


 


basa
 
asam
 
garam
 
air
 
NaOH(aq) + HCl(aq)            NaCl(aq) + H2O(l)

Menurut teori Bronsted-Lowry, Asam adalah zat yang memberi proton(ion H+), sedangkan basa adalah zat yang menerima proton(ion H+).
ASAM = DONOR(PEMBERI)  PROTON
BASA = AKSEPTOR(PENERIMA)  PROTON
 
 


Perhatikan beberapa contoh berikut :
basa
 
asam
 
            HSO4-(aq) + CO32-(aq)             SO42-(aq) + HCO3-(aq)
               
basa
 
asam
 
            NH4+(aq) + H2O(l)            NH3(aq) + H3O+(aq)

Pada contoh di atas  HSO4-disebut sebagai asam karena memberikan protonnya kepada   CO32-, sedangkan  CO32- disebut basa karena menerima proton dari HSO4-. NH4+ juga disebut asam karena member proton kepada H2O, sedangkan H2Odisebut basa karena menerima proton dari NH4+. Jadi reaksi asam-basa dicirikan sebagai proses reaksi perpindahan proton.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar